24 Orang Terseret Ombak Saat Wisata Ritual di Pantai Payangan

24 Orang Terseret Ombak Saat Wisata Ritual di Pantai Payangan

Sebanyak 24 warga Jember terseret ombak pantai Payangan di Kecamatan Ambulu Pada hari Minggu 13 Februari 2022. Mereka adalah rombongan padepokan Jama'ah Tunggal Jati Nusantara. Mereka menggelar ritual khusus dikawasan pantai.

Peristiwa tersebut berawal saat 24 orang berangkat dari desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi untuk menggelar ritual di area pantai Payangan dan Watu Ulo. 

Warga yang mengikuti ritual berasal dari berbagai kecamatan di Jember, dan tergabung dalam padepokan Jama'ah Tunggal Jati Nusantara.

Mereka tiba dikawasan pantai pada Sabtu 12 Februari 2022 sekitar pukul 23.30 WIB.

Kemudian rombongan mempersiapkan diri untuk melakukan ritual bersama dipinggir pantai.

Menurut kapolsek Ambulu AKP Makruf, petugas pantai sudah memperingatkan warga agar tidak melakukan kegiatan disekitar pantai karena ombak sedang tinggi. Namun himbauan tak di indahkan, Minggu tengah malam sekitar pukul 00.25 WIB, 24 orang yang mengikuti ritual tersebut dihantam ombak.

Akhirnya warga meminta bantuan pihak kepolisian untuk menyelamatkan mereka. Petugas kepolisian berkoordinasi dengan tim SAR hingga TNI untuk membantu korban.

Data sementara menyebutkan, ada 15 orang tersapu namun 3 diantaranya selamat. Kemudian 10 orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal sedangkan satu orang masih dalam proses pencarian.

Selengkapnya TribunLampung.co.id

Post a Comment for "24 Orang Terseret Ombak Saat Wisata Ritual di Pantai Payangan"