 |
| Sumber Gambar: www.merdeka.com |
Misteri kematian RS berusia 33 tahun di Musi Banyuasin, Sumatra selatan yang terjadi tiga bulan lalu akhirnya terugkap. RS ternyata dibunuh oleh sembilan kawanan pembunuh bayaran. Para pelaku tersebut adalah EF, ER, JL, JN, AF, FR, AL, BB dan juga TM. mereka diamankan diwaktu dan juga tempat yang berbeda.
Korban yang ditemukan tewas di Desa Pandan Dulang, Kecamatan Lawang Wetan, Musi Banyuasin pada Senin 28 Maret 2022 malam dengan kondisi mengenaskan yaitu luka disekujur tubuhnya.
AKBP Alamsyah Peluppessy Kapolres Musi Banyuasin mengatakan pembunuhan tersebut terencana oleh para tersangka dan dieksekusi dua hari sebelum korban ditemukan. Dari sembilan tersangka hanya satu orang yang tidak melakukan penusukan, namun ikut menyaksikan dan juga menerima bayaran.
Alamsyah juga mengatakan bahwa sembilan tersangka sudah diamankan dan juga merupakan pembunuh bayaran pada 29 Juni 2022.
Mereka juga mengaku bahwa mereka dibayar oleh seseorang yang dinyatakan sebagai buronan untuk membunuh korban. Pesuruh membayar dari mereka masing-masing Rp.5 Juta untuk melakukan pembunuhan tersebut.
Hubungan korban dan juga para tersangka sudah saling kenal. Mereka memancing korban untuk datang kesuatu tempat dengan dalih pesta narkoban. Setibanya di TKP korban ditikam oleh seorang tersangka dan dilanjutkan oleh tujuh tersangka lainnya, dan korban pun tewas dengan luka tusukan puluhan lubang.
Motifnya adalah karena bisnis narkoba, korban dianggap oleh pesuruh sebagai penghianat didalam menjalankan bisnis sehingga menimbulkan dendam. Para tersangka mengatur strategi agar berjalan lancar dan juga tidak mencurigakan, hal ini dikarenakan pesanan yang sudah disepakati tiga hari sebelum kejadian tersebut.
Atas perbuatan yang dilakukannya tersebut akhirnya sembilan tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP Subsider pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati. barang bukti yang disita berapa 3 unit motor dan juga tujuh bilah senjata tajam.
Selengkapnya merdeka.com
Post a Comment for "Tak Disangka Ternyata Ini Motif Dibalik Pembunuhan Bayaran di Musi Banyuasin"