Erosi Sungai 22 Rumah Terancam Roboh

Erosi Sungai 22 Rumah Terancam Roboh

Sebanyak 22 rumah ditepi sungai klawing, Kelurahan Bancar, Kabupaten Purbalingga terancam roboh akibat erosi. Hal itu diakibatkan oleh intensitas hujan di daerah itu yang cukup tinggi sehingga aliran air sungai melebar ke arah permukiman warga.

"Betul di Kelurahan Bancar tepatnya di Rt.01 Rw.01 terjadi bencana berupa longsoran permukiman yang jumlahnya tagi 22 rumah (terdampak) dari arah (toko) Lingga buah sampai dekat jembatan di bawah " Kata kepala BPBD Purbalingga Umar Fauzi kepada wartawan pada Senin 21 Maret 2022.

Menurut Umar, peristiwa itu disebabkan debit air sungai yang meningkat dan aliran Sungai Klawing yang mulai berubah arah menabrak permukiman. Hal itu menurutnya cukup membahayakan karena jika dibiarkan akan berdampak semakin luas.

"Debit air naik, sementara aliran sungai sebenarnya pinggiran sebelah timur mulai menjadi dataran atau delta, sudah menjadi pekarangan luas. Ini tentunya kalau dibiarkan permukiman sini ( sebelah barat sungai) akan habis diterjang air" Ujarnya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Purbalingga untuk melakukan rekontruksi kembali aliran sungai. Hal itu bertujuan agar aliran sungai tidak langsung menabrak permukiman.

" Kami BPBD akan mengawal proses ini sampai ke balai besar Serayu-Opak Jogja, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa berkoordinasi" Ucapnya.

Pihaknya berharap hujan lebat dalam waktu dekat tidak kembali terjadi. Karena saat ini sejumlah bangunan rumah sudah dalam kondisi menggantung terdampak erosi sungai klawing.

" Tentu ini perlu mendapatkan penanganan segera ya, kalau tidak efek terdampak ya akan semakin luas" Pungkasnya.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda, sekian dan terimakasih. Informasi ini kami dapat dari laman Facebook Beritaa Purbalinggaa.

Post a Comment for "Erosi Sungai 22 Rumah Terancam Roboh"