Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda Lampung Selatan kembali erupsi. Terbaru,erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) melontarkan abu hitam setinggi 2.000 Meter, pada Jum'at 25 Maret 2022 pukul 05.26 WIB.
Dari pantauan pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementrian ESDM melalui kamera CCTV di pulau Sertung, Gunung Anak Krakatau mengeluarkan kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intesitas tebal ke arah timur.
Hal itu dibenarkan oleh kepala pos Pantau Gunung Anak Krakatau yang berada di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan,Andi Suardi.
" Iya tadi pagi jam setengah enam" Kata Andi.
" Meski kembali erupsi, saat ini Gunung Anak Krakatau masih berada pada status level II atau waspada" Jelasnya.
Rekomendasi yang dikeluarkan pun tidak memperbolehkan masyarakat atau wisatawan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer.
Selengkapnya TribunLampung.co.id
Post a Comment for "Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Lontarkan Abu Hitam Setinggi 2000 Meter"